Wednesday, May 05, 2021

Toko Jadul di Bandung

Dulu saya pernah menulis tentang kejayaan masa lampau dari pusat-pusat perbelanjaan di Bandung yang kini sudah tutup atau hidupnya segan, mati pun tak mau


Nah beberapa waktu yang lalu, saya sempat berkunjung ke Bandung dan kebetulan lewat Jalan Mangga (mengantarkan ibu saya membeli cuanki, yg menurut beliau rekomen banged). Pas memarkirkan kendaraan, saya melihat pintu bertuliskan "Toko Cairo" di dekat warung cuanki tersebut

Bukan, ini bukan Atase atau Konjen Mesir. Cairo ini merupakan salah satu toko kelontong yang berdiri sejak "jaman baheula". Tempat jajan ibu saya waktu sekolah dulu, karena basecamp geng ibu saya ada di Jalan Mangga (kakek saya dulu rumahnya di Jalan Salam lalu pindah ke Jalan Anyer). Ibu saya saja waktu sekolah, jajannya kesitu, terbayang kan seberapa tuanya toko ini? 

Hanya saja sekarang saya tidak tahu, apakah toko ini masih buka atau sudah tutup? Karena ketika sedang ke Jalan Mangga tersebut, saya lihat pintunya ditutup padahal kondisi sudah siang hari.

Berbicara tentang toko-toko jaman baheula, akhirnya terlintas di pikiran saya toko-toko yang dulu sering didatangi orang tua saya untuk berbelanja ketika minimarket ataupun supermarket belum semenjamur saat ini di Bandung, salah satunya ya Toko Cairo ini.


Deretan toko "baheula" yang masih eksis dan dulu suka didatangi salah satunya ada di Jalan Cilaki, saya gak tau sekarang menyisakan apa saja sekarang, kalau ga salah ada coffee shopnya juga di situ. 

Selanjutnya saya juga teringat kalau orang tua saya membeli daging segar, biasanya ke toko yang ada di Jalan Aceh, hanya saja sekarang tokonya tutup kalau saya lihat

Kalau daging ke toko di Jalan Aceh, kalau sosis? Pastinya ke Badranaya yang "dulu" berlokasi juga di Jalan Aceh (sekarang Badranaya sudah pindah ke Jalan Merdeka)

Nah toko yang menjual lengkap mulai dari baju hingga keperluan sehari-hari, biasanya salah satunya ada di deretan Jalan Sabang, saya lupa nama tokonya. Paling suka kalau dulu orang tua berbelanja ke Jalan Sabang karena di depan toko2nya banyak penjual jajanan.


Daerah Cibeunying semua ya? Oh tidak, kebetulan dulu rumah nenek saya (dari ayah) ada di Jalan Pajaran. Dulu ada satu toko kelontong yang sering dikunjungi ayah saya (kalau gak salah Bubur H. Amid bukanya di depan toko ini sebelum pindah 


Di daerah Cicadas juga banyak rasanya toko yang waktu jaman SD/SMP suka dijadikan tempat belanja oleh orang tua saya, hanya saja saya lupa karena tampilan sekarang Cicadas betul-betul tertutup oleh lapak pedagang kaki lima.


Jaman baheula, belanja harus menyambangi satu persatu tokonya, syukur alhamdulillah kalau kecipratan rejeki boleh jajan saat menunggu orang tua berbelanja atau dapat sisa-sisa uang kembalian.
Jaman sekarang? Cukup lewat ecommerce, namun begitu anak-anak lihat orang tuanya buka apps commerce, biasanya nyamber "ada ini engga?"  ... Jadi ya sama aja sih hehehe

Share: