Tuesday, September 13, 2011

krlku sayang.. krlku malang..

sudah bukan menjadi rahasia kalau sarana transportasi publik dan massal di negara ini carut marut dan kacau balau..
pemerintah seakan menganak tirikan transportasi publik/massal dan lebih menganakemaskan pengguna kendaraan pribadi.. ketimbang memperbanyak bus angkutan umum yang baik, bersih dan layak, pemerintah lebih suka memperlebar dan memperbanyak jalanan

salah? tidak.. tapi harusnya diprioritaskan sama, bahkan lebih..

contoh paling jelas? tentu saja KRL.. Kereta Api Listrik di Jabodetabek
suatu sarana transportasi publik/massal yang ada sejak tahun 1925 ini seakan kalah oleh pembangunan infrastruktur jalan.. ketika dibangun jalan layang Antasari, KRL hanya merubah jadwal express menjadi ekonomi AC, tidak ada perubahan yg signifikan
segala masalah yang terjadi di KRL (baik keretanya, persinyalan dan lain-lain) pun tampaknya tidak mengalami perbaikan yang berarti.. sehingga "masalah" tampaknya sudah bisa menjadi makanan sehari-hari para komuter

seperti halnya pagi ini, ketika sampai di Stasiun Depok melihat tumpukan masa di peron 1 dan 2, feeling udah ga enak.. cek linimasa twitter, betul juga.. "sedang ada masalah lagi"
@krlmania: Krl eko panas mogok di citayem. Krl di blakangnya trhambat

ah ya sudahlah..
lagi2 hari itu harus dilalui dengan berdesak2an di KRL yg bertiket 6ribu tersebut, yang judulnya AC tapi tidak dingin sama sekali karena saking penuhnya bahkan pintu pun tidak menutup.. dan tentunya kadang berjinjit karena untuk menjejakkan kaki dengan nyaman pun susahnya minta ampun..
untungnya kejadian dulu tidak terulang lagi.. masih bisa turun di Pasar Minggu, masih bisa absensi pukul 07:29:40
alhamdulillah!



ah iya... saya belum mengucap
SELAMAT IDUL FITRI 1432H
TAQABALALLAHU MINNA WAMINKUM
JA'ALNALLAHU MINAL ADIZIN WAL FAIDZIN

Mohon Maaf Lahir dan Batin
Share:

1 comments:

cicianggitha said...

hiyahahaha... yang masih jauh ke tengah aja dulu neng... *kenek kopaja* =D