Sunday, February 15, 2015

memulai kisah baru

"selamat ya.."
"selamat apa Mas?"
"lu masuk Kanwil Padang di Cabang Lubuk Sikaping"

JELEDARRRR!!! *Kilat siang bolong versi 2.0 (Untuk Versi 1.0 bisa diliat di sini)

Lubuk Sikaping? Di mana itu?
Jadi Pemimpin Cabang? Memimpin ratusan orang? Punya kewenangan kredit yang besar?
*tepok jidat

Betul-betul sama sekali tidak pernah terbayang sebelumnya. Boro-boro jadi pemimpin cabang, ketika mendapatkan SK jadi Pincapem aja kagetnya luar biasa. Bayangkan saja, backgroun IT, lama jadi tenaga support, kini jadi orang bisnis.
Sejujurnya, betul-betul tidak pernah terpikir sebelumnya akan membawa tanggung jawab sebesar ini, terpikir setelah mengikuti assesment kemarin bisa terpanggil kembali untuk dapat bekerja kembali di bidang support. Ya, sejujurnya saya bercita-cita kembali ke Kantor Pusat, 2 tahun rasanya sudah cukup untuk belajar dunia nyata dunia perbankan di KCP.
Tapi rupanya Allah berkehendak lain, per 1 Februari 2015 kemarin keluar lah SK Mutasi yang menyatakan saya sebagai Pemimpin Cabang Lubuk Sikaping. Kaget? Pasti. Kecewa? Sedikit.
Tapi lagi, Allah Maha Tahu. Allah yang lebih tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. Buat kita terasa mengecewakan dan berat, wallahualam justru di ujung kita mendapat hasil yang jauh lebih baik. Insya Allah.
Ya, semuanya adalah proses. Tergantung kita, bagaimana menjalaninya dan semoga bisa kita dapat menjalaninya dengan sebaik mungkin.
Bismillah, Lubuk Sikaping, here i come .....

Eh bentar, Lubuk Sikaping itu di mana?
Hehehe ya ya... 9 tahun berkarir di BRI, taunya cuman cabang Padang, Bukittinggi, Painan dan Sungai Penuh. Jadi, setelah sedikit membaca tentang lingkungan tempat kerja saya yangbaru ini, bisa saya jelaskan kalau Lubuk Sikaping merupakan nama sebuah kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Pasaman. Dulunya sentra produksi kabupaten ini adalah kelapa sawit, namun karena pemekaran wilayah (menjadi Kabupaten Pasaman Barat), Kabupaten Pasaman yang hampir 70% wilayahnya adalah hutan (menurut Kepala Dispenda-nya lho ya) sekarang fokus di perdagangan, perkebunan dan perikanan.
Kabupaten Pasaman merupakan kota paling ujung di utara provinsi Sumatera Barat, sehingga berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau. Dari Padang untuk menuju Pasaman hampir memakan waktu 4-5 jam melewati Pariaman, Padang Panjang dan Bukittinggi (sekitar 2 jam dari Bukittinggi).

Yes, anak kota, tukang ke mall saban minggu ditaruh ke tempat sepi. Ah sudah lah, berpikir positif aja bahwa ini proses pembelajaran dan yang penting selalu memberikan yang terbaik.

Bismillah .............



Share:

3 comments:

edratna said...

Selamat ya Aldi...
Tetap bersyukur, terkadang Allah swt memberi kita cobaan (entah cobaan enak atau nggak enak), untuk meningkatkan iman kitam juga untuk memaksa kita belajar.

Jangan kawatir, sepanjang tetap hati-hati, semua akan berjalan lancar....jangan pernah berhenti belajar. Bersyukurlah ditempatkan di cabang yang kecil, sehingga lebih mudah mengelolanya...juga merupakan tempat belajar untuk menjadi Pemimpin ke depan nya.

Selamat ya jadi Pinca...siapa tahu kita ketemu lagi kalau ada proyek ke Padang.....

Unknown said...

good job. Bozz

Unknown said...

good job. Bozz