Pages - Menu

Sunday, February 21, 2016

Air Terjun Caracai

Selama saya bertugas di Lubuk Sikaping, objek wisata yang telah saya kunjungi baru beberapa saja, mungkin bisa dihitung dengan jari, seperti Museum Bonjol, Tugu Equator, Candi Tanjung Medan dan Rimbo Panti.

Ya, saya rasa hanya itu...
Namun sebetulnya, Lubuk Sikaping (atau Kabupaten Pasaman) masih memiliki macam-macam potensi objek wisata yang belum tersentuh pemda setempat atau investor. Salah satunya adalah Air Terjun Caracai.

Berlokasi di Kenagarian Sundata, Lubuk Sikaping, Air Terjun Caracai dikabarkan memiliki 7 lokasi air terjun, di mana dari air terjun pertama menuju air terjun selanjutnya mempunyai medan yang semakin sulit.

Saya bersama rekan2 kantor yang tiba2 berinisiatif  menjadi petualang, hari ini berkesempatan mengunjungi lokasi Air Terjun Caracai. Berkumpul di kantor dan berangkat trrlambat sekira 9.30 dengan mobil. Jalan yang dimasuki terbilang sempit hanya untuk 1 mobil dan saat itu banyak yang sedang menjemur padi di jalan sehingga tidak dapat dilalui mobil. Mobil dititipkan di salah satu rumah warga.

Dari jalan besar menuju lokasi, jika ditempuh dengan berjalan kaki hampir memakan waktu sekitar 45 menit, walau sebetulnya bisa dipangkas dengan menaiki motor yang memangkas 2/3 jarak, karena 1/3nya lagi sudah tidak dpt menggunakan motor dan harus berjalan kaki.



1/3 jarak perjalan ini betul2 seru karena melalui perkebunan karet, jalan becek, meniti pohon tumbang, melewati sungai dll yg harus dilalui dengan hati2 karena licin serta beratnya medan. Letih, pegal dan lain2nya seketika pudar ketika tiba di lokasi air terjun pertama.




Setelah rehat sebentar, serta menikmati air terjun pertama dengan bermain air dsb, beberapa orang dari rombongan berlanjut ke air terjun kedua sementara beberapa orang lainnya menunggu di air terjun pertama karena semakin beratnya medan. Seberat apa? Yah pokonya harus memanjat tebing, bergantungan di akar atau dahan pohon, merangkak masuk bolongan pohon dsb, benar2 my trip my adventure... seru dan menyenangkan. Pemandu kami menyampaikan, bahwa para pengunjung biasanya hanya sampai air terjun kedua karena utk air terjun selanjutnya harus menggunakan alat2 pendakian karena lokasinya yg makin sulit dijangkau... "ke lokasi kedua saja rasanya udah hampir ngabisin stamina" hahahaha...
Tapi seperti kata si pemandu, lokasi semakin ke atas, panorama air terjun semakin cantik. Pun air terjun kedua ini yang lebih cantik drpd air terjun pertama.





Setelah puas menghabiskan waktu di air terjun kedua, kami berkumpul kembali ke air terjun pertama untuk makan bajamba seadanya. Walau seadanya dan sangat sederhana, makan siang tadi terasa nikmat karena kebersamaan serta lokasi tempat berkumpul. Ya, kami makan bersama duduk di salah satu batu sungainya.

Selesai makan, kami pun segera kembali ke lokasi parkir untuk pulang.

What an adventure..., saya sendiri rasanya sudah lama tidak berwisata petualang seperti ini, kaki sempat lecet dan berdarah pun rasanya tidak terasa...

Oya lokasi ini ada di jalan dari Lubuk Sikaping menuju Medan. Sayangnya karena belum tergarap, tidak ada papan penunjuk lokasi. Sedikit tips juga, sebaiknya ke lokasi menggunakan celana pendek serta sandal gunung serta dipandu orang setempat.

Ngomong2 tugas di Lubuk Sikaping, bulan ini saya genap setahun bertugas di sini ......

No comments:

Post a Comment