pemerintah makin gencar masang kampanya BBM non subsidi, dari bikin spanduk di tiap SPBU bahkan sampe penawaran BBM Non Subsidi dari petugas SPBU-nya
tapi saya pribadi (dan istri), selama make premium masih diperbolehkan (walo dengan tektek bengek quota, pengaturan dsb) ya jojon (sebutan utk si tua genio putih) saya masih saya kasih asupan premium..
tapi kalau ternyata nanti memang diatur pengguna mobil pribadi mesti wajib pake pertamax dan tidak diperbolehkan lagi menggunakan premium yaa saya juga pasti akan mengikutinya (tentu dengan penghematan sana-sini), walo saya sendiri belum yakin pengaturan BBM non bersubsidi ini akan lancar dan tepat sasaran.. maklum, orang2 sini biasanya adaaaa aja cara untuk ngakalin peraturan
ada statement juga >>
ReplyDeletex : "kalo yg saldonya di atas 5 juta itu orang baik"
x : "ada yg saldonya di atas 5 juta??"
others : *diam* .. *tiba-tiba merasa bukan orang baik*
ngg.. yang diceritain cici ini siapa ya?
ReplyDeleteSelama ada kebijakan subsidi, selalu ada risiko bocor apalagi jika tak bisa dimonitor penerapannya
ReplyDeletei'm visiting back...cool blog :)
ReplyDeletesering2 ya curhatnya...hehe like it
(www.boutjapan.wordpress.com)